WARNING : Masih pemula, masih amatiran, masih dalam
proses belajar, butuh saran dan komentar yang membangun juga. Jadilah pembaca
yang baik! Jangan mengkopi apapun tanpa izin! Maaf buat typos yang bertebaran
disana-sini. Happy Reading!
BAB 9
Makan
malam itu berlalu begitu saja dengan suasana yang sama hingga selesai. Saat ini
kami sedang ada di taman rumah Mr Choi, dia memiliki taman di atap rumah dan
itu sangat menakjubkan. Aku akan membuat yang seperti ini juga ketika memiliki
rumahku sendiri nanti. Semua orang berkumpul di sini, waktu sudah berlalu sejak
lima menit yang lalu, tapi sepertinya Mr Choi masih memikirkan apa yang
selanjutnya ingin dia katakan. Entah itu padaku atau pada yang lain.
Jin
Hwa bersama Euna berada dua meter di depanku, Jessy tampak diam, duduk di atas
salah satu kursi taman di sudut kanan tak jauh dari tempat Jin Hwa dan Euna. Mr
Choi dan istrinya duduk di kursi lainnya dekat dengan tempatku berdiri sedang
pria yang sampai detik ini belum kuketahui namanya menyandarkan punggungnya
pada pagar pembatas, terlihat berwibawa.
“Ehem, maafkan aku karena sudah membuat
kalian semua menunggu. Aku sedang memikirkan bagaimana supaya perkataanku
nantinya tidak akan menyakiti salah satu diantara kalian. Terutama, gadis
kesayanganku. Yoora.” Aku memaku ditempatku berdiri. Jantungku berdebar
seketika, mendadak merasa gugup, mungkinkah, Mr Choi akan memberitahu siapa
ayahku sebenarnya?
“Aku
sengaja mengundang kalian untuk makan malam hari ini, setelah memikirkannya
cukup lama bersama Jin Hwa, akhirnya aku memutuskan menerima usul putraku itu
untuk mengumpulkan kalian semua kemari dan mengatakan semuanya pada kalian
secara langsung agar kesalahpahaman bisa segera dihentikan,” ujarnya masih
dengan senyuman hangat.
“Sebelum
aku mulai bercerita, aku ingin memperkenalkan teman lamaku ini pada kalian
semua, dia adalah Kim Song Joo, pastinya beberapa diantara kita sudah tahu
siapa dia, tapi Yoora berhak tahu sesuatu yang dia tidak tahu tentang dirinya
selama ini. Ya, Yoora, dia adalah presiden negara ini. Kami berteman sejak
dulu, aku, dia dan ibumu, dan pamanmu yang tidak lain adalah ayah Jessica,” dia
berhenti sejenak, menarik napas lalu kembali menyambung ceritanya.
“Mr
Kim, maafkan aku telah lancang mengatakan hal ini, tapi gadis cantik yang
berdiri di hadapan kita saat ini adalah Kim Yoora, atau Yoora Fletcher, putri
dari mendiang Eve dimana itu berarti dia adalah putrimu yang telah kau
telantarkan selama bertahun-tahun. Dia adalah sosok yang sedang hangat
dibicarakan oleh seluruh negeri, mencaritahu siapa dan apakah benar jika kau
memiliki anak selain Kim Euna. Yoora Fletcher, anak yang sudah kau buang dan
tak pernah kau anggap ada di hidupmu. Bahkan gadis yang selama ini selalu
tersorot publik itu juga mengalami hal yang menyedihkan.” Mr Choi melirik Euna
yang sekarang sudah menangis dipelukan Jin Hwa. Tubuhku beku, aku tak tahu
sejak kapan air mata sudah membasahi wajahku.
“Mr
Choi, apa yang baru saja kau lakukan itu?” Mr Kim akhirnya mengeluarkan
suaranya.
“Aku
berbicara tentang kenyataan padamu, Mr Kim. Kenyataan tentang semuanya,
masalalumu yang kau pendam selama bertahun-tahun. Tapi kau tidak akan pernah
bisa mengelak jika Yoora adalah bagian dari kau dan Eve. Dia datang kemari
untuk mencaritahu siapa ayahnya, mengapa ayahnya tak pernah menemuinya, apa
salahnya sehingga sosok yang harusnya menjadi pahlawan dalam hidupnya tak
pernah ada. Kau tidak bisa mengelak dari kenyataan jika dia adalah anakmu, jika
dia adalah saudara tiri Euna.” Mr Choi berbicara dengan tegas.
Tubuhku
lemas dan seseorang menangkap tubuhku tepat sebelum aku terjatuh. Aku menatap
Jessy yang keadaannya sama kacau denganku, make
up-nya luntur karena air mata. Aku tidak ingin membayangkan bagaimana
bentuk wajahku saat ini.
“Mr
Choi! Aku menghormatimu sebagai pengusaha sekaligus temanku dengan datang
kemari, aku pikir kita bisa mengenang kenangan lama kita dulu.”
“Tentu
saja, Mr Kim. Itulah yang saat ini sedang kita lakukan. Kita sedang mengenang
kenangan lama. Kau sudah menikah dengan ibu dari Kim Euna dan dia sedang
mengandung Euna waktu itu, saat kau ikut aku ke New York dan bertemu dengan
Evelyn. Dia adalah gadis yang luar biasakan? Bahkan akupun bersedia menikahinya
saat itu, tapi kau sudah mencuri hatinya lebih dulu. Dia lebih memilihmu
dibandingkan aku, tapi kau telah menghancurkan hidupnya dengan meninggalkannya
setelah mengetahui jika dia sedang mengandung anakmu.”
“Aku
tidak akan pernah sudi menganggapnya anakku. Dia adalah putri dari seorang
pelacur murahan.”
Petir
menyambar di kepalaku saat mendengar ucapan lantang pria brengsek itu tentang
ibuku.
“Cukup!
Cukup sudah! Aku tidak bisa ada di sini lagi! Kalian semua, apa kalian tidak
cukup dengan aku? Kalian tidak puas dengan menghancurkan hidupku, dan sekarang
kalian berniat menghancurkan hidup saudaraku juga! Aku tidak akan membiarkan
kalian menyakiti Yoora! Tidak akan pernah! Mr Kim yang terhormat, aku sudah
mengetahui hal ini sejak lama. Kau akan mendapati karirmu hancur sebentar lagi.
Akan kupastikan itu!” Euna berteriak keras, semua orang menatapnya pilu. Aku
melihat setitik air mata Jin Hwa, pria itu memeluk gadisnya dengan erat. Euna
meronta, dia telah kehilangan semua pengendaliannya.
Aku,
aku bahkan telah kehilangan segala hal yang menjadi kekuatanku untuk hidup,
semuanya seakan melayang entah kemana. Betapa jahatnya dia! Bagaimana bisa dia
mengatakan hal seperti itu mengenai ibuku? Aku yakin dengan sisa-sisa keyakinan
yang kumiliki kalau ibuku adalah sosok wanita yang mengagumkan. Aku hanya tidak
diberi kesempatan untuk mengenalnya.
—“Apa tujuanmu datang kemari? Kau telah
merusak segalanya. Kau sudah menimbulkan masalah di hidupku. Dasar murahan! Kau
harusnya sadar, jika kau hanyalah anak dari seorang…”
Perkataan
Euna hari itu, kembali melintas dikepalaku. Jadi inikah yang semua orang sembunyikan
dariku. Aku menatap Jessica yang kini tak berani menatapku. “Apa kau juga
bagian dari ini, Jess? Apa kau juga sudah mengetahui semua ini?” bisikku.
“Yoora, aku minta maaf, tapi…”
“Ya
atau tidak.”
“Ya,”
bisiknya pelan.
“Siapa
lagi yang telah mengetahui hal ini?”
“Semuanya.
Ayahku, ibuku, kakek, dan nenek.”
Langit
runtuh begitu aku mendengar jawaban Jessica. Benar, semua orang yang kucintai
dan begitu kuhargai telah menipuku. Mereka semua sudah menipuku.
“Jadi,
kalian semua sudah menipuku selama ini!”
“Yoora,
Yoora kau bisa dengar aku!” Aku menjauh dari pelukan Jessica dan melihat
pamanku berdiri di pintu masuk menuju taman ini. Ada bibi juga di sampingnya.
Bagus,
bagus sekali! Ini adalah hadiah yang sangat luar biasa untukku. Mereka adalah
penipu paling hebat di dunia.
“Aku
senang, kalian semua ada di sini. Akhirnya, sekarang aku bisa bertemu secara
langsung dengan ayahku. Pria brengsek yang di sana itu. Dia adalah ayahku yang
sekarang aku merasa menyesal karena sudah menemukannya. Dia mengatakan jika
ibuku adalah seorang pelacur, tentu, itu tidak benar kan? Tolong, katakan
padaku, jika itu tidak benar, karena aku tahu ibuku adalah wanita baik-baik.”
“Honey,”
“Berhenti
di sana, Aunty! Hanya jawab pertanyaanku! Kalian semua telah kehilangan hak
untuk menyentuh atau mendekat padaku, atau menjelaskan apapun padaku lagi!”
“Ya,
apa yang dikatakannya benar. Eve memang memiliki pekerjaan itu, tapi setelah
bertemu dengan ayahmu dia berhenti dan berjanji akan kembali menata hidupnya,
apalagi dia begitu menyayangimu ketika itu,” jelas pamanku.
“Jangan
pernah sebut dia ayahku. Sial! Aku tidak memiliki ayah, tidak pernah memiliki
ayah. Aku dilahirkan oleh ibuku, dia adalah ibu sekaligus ayahku,” bisikku
pilu. Bibirku bergetar karena tangis.
“Yoora,”
Aku
berbalik kembali menghadap Euna yang kini sedang berjalan kearahku. Aku
mengangkat tanganku. Dia berhenti melangkah, wajahnya sama kacau denganku,
matanya bengkak karena tangis dan dari semua orang di sini, aku adalah sosok
yang paling menyedihkan.
“Jangan
mendekat! Aku masih tidak percaya jika kau adalah saudaraku. Ketika pertama
bertemu, kau begitu membenciku kan. Sekarang, aku tahu alasannya. Sungguh, kau
berhak membenciku, tapi jangan benci ibuku, dia adalah wanita yang baik.
Kumohon, jangan katakan apapun yang buruk mengenai ibuku, aku sangat
menyayanginya, aku menyayanginya sama seperti kau menyayangi ibumu, Euna.
Maafkan aku telah membuat masalah dalam hidup kalian semua. Aku benar-benar
minta maaf.”
Aku
menemukan kekuatanku kembali dan tubuhku berteriak menyuruhku untuk lari dari
tempat ini. Kakiku melangkah, berlari meninggalkan tempat terkutuk itu. Aku
mendengar teriakan paman, bibi, Jin Hwa, Mr Choi, Euna, dan tangisan Jessica.
Bohong,
semua orang sudah berbohong padaku! Mereka semua yang selalu kuhargai dan
kucintai dalam hidupku telah menipuku. Mereka tidak menyayangiku. Mereka tidak
pernah menyayangiku!
Aku
berhasil keluar dari rumah besar itu dengan menenteng heels-ku, kembali berlari menjauh, aku tidak tahu jalan mana yang
harus kuambil tapi kakiku melangkah dengan sendirinya, berlari secepat yang
kubisa, menghilang dari jangkauan mereka. Aku meraih ponselku. Menekan nomor
Jung dan dia menjawab panggilanku didering pertama.
“Hai,
apa makan malamnya menyenangkan?”
“Jung,
kembalilah! Aku membutuhkanmu.” Ponselku terjatuh saat lampu mobil menyorot
padaku dan pengemudinya membunyikan klakson dengan keras, tapi tubuhku membeku
dan ini adalah keputusan terkahirku. Sudah tidak ada lagi, hal yang menjadi
alasanku untuk hidup. Akan lebih baik kalau aku menyusul ibuku. Aku akan
menemukan kebahagiaanku bersamanya di sana.
Rasa
sakit yang luar biasa menyapa tubuhku, aku merasakannya saat mobil itu
menghantam tubuhku dengan keras, membuatku melayang dari aspal dan terhempas
dengan keras, tulangku remuk, semua tubuhku terasa hancur. Kuharap ini adalah
akhir dari semuanya.
Hal
terakhir yang kulihat adalah seorang pria yang sedang menelpon dengan ponselku,
dia berbicara dengan seseorang, terlihat cemas sebelum akhirnya dia membopong
tubuhku, lalu kegelapan menyapaku.[]
Yoora :)
Jin Hwa
Euna
Jessica
Yappari, yappari! Sudah kuduga! Euna dan Yoora itu saudara. Tapi itu Yoora gak mati kan? Ayolah, Jung harus tau semuanya~ Euna juga harus baikan sama Yoora. Semuanya harus baikan. Udahlah biarin, si pak presiden Kim itu ga usah dibahas, sakit hati. Pokoknya Euna jadinya harus sama Jinhwa! Biar Yoora sama Jung aja... xD
BalasHapus