Senin, 13 Juli 2015

INTO HIS WORLD BAB 9

WARNING : Masih pemula, masih amatiran, masih dalam proses belajar, butuh saran dan komentar yang membangun juga. Jadilah pembaca yang baik! Jangan mengkopi apapun tanpa izin! Maaf buat typos yang bertebaran disana-sini. Happy Reading!





BAB 9



Makan malam itu berlalu begitu saja dengan suasana yang sama hingga selesai. Saat ini kami sedang ada di taman rumah Mr Choi, dia memiliki taman di atap rumah dan itu sangat menakjubkan. Aku akan membuat yang seperti ini juga ketika memiliki rumahku sendiri nanti. Semua orang berkumpul di sini, waktu sudah berlalu sejak lima menit yang lalu, tapi sepertinya Mr Choi masih memikirkan apa yang selanjutnya ingin dia katakan. Entah itu padaku atau pada yang lain.
Jin Hwa bersama Euna berada dua meter di depanku, Jessy tampak diam, duduk di atas salah satu kursi taman di sudut kanan tak jauh dari tempat Jin Hwa dan Euna. Mr Choi dan istrinya duduk di kursi lainnya dekat dengan tempatku berdiri sedang pria yang sampai detik ini belum kuketahui namanya menyandarkan punggungnya pada pagar pembatas, terlihat berwibawa.
Ehem, maafkan aku karena sudah membuat kalian semua menunggu. Aku sedang memikirkan bagaimana supaya perkataanku nantinya tidak akan menyakiti salah satu diantara kalian. Terutama, gadis kesayanganku. Yoora.” Aku memaku ditempatku berdiri. Jantungku berdebar seketika, mendadak merasa gugup, mungkinkah, Mr Choi akan memberitahu siapa ayahku sebenarnya?
“Aku sengaja mengundang kalian untuk makan malam hari ini, setelah memikirkannya cukup lama bersama Jin Hwa, akhirnya aku memutuskan menerima usul putraku itu untuk mengumpulkan kalian semua kemari dan mengatakan semuanya pada kalian secara langsung agar kesalahpahaman bisa segera dihentikan,” ujarnya masih dengan senyuman hangat.
“Sebelum aku mulai bercerita, aku ingin memperkenalkan teman lamaku ini pada kalian semua, dia adalah Kim Song Joo, pastinya beberapa diantara kita sudah tahu siapa dia, tapi Yoora berhak tahu sesuatu yang dia tidak tahu tentang dirinya selama ini. Ya, Yoora, dia adalah presiden negara ini. Kami berteman sejak dulu, aku, dia dan ibumu, dan pamanmu yang tidak lain adalah ayah Jessica,” dia berhenti sejenak, menarik napas lalu kembali menyambung ceritanya.
“Mr Kim, maafkan aku telah lancang mengatakan hal ini, tapi gadis cantik yang berdiri di hadapan kita saat ini adalah Kim Yoora, atau Yoora Fletcher, putri dari mendiang Eve dimana itu berarti dia adalah putrimu yang telah kau telantarkan selama bertahun-tahun. Dia adalah sosok yang sedang hangat dibicarakan oleh seluruh negeri, mencaritahu siapa dan apakah benar jika kau memiliki anak selain Kim Euna. Yoora Fletcher, anak yang sudah kau buang dan tak pernah kau anggap ada di hidupmu. Bahkan gadis yang selama ini selalu tersorot publik itu juga mengalami hal yang menyedihkan.” Mr Choi melirik Euna yang sekarang sudah menangis dipelukan Jin Hwa. Tubuhku beku, aku tak tahu sejak kapan air mata sudah membasahi wajahku.
“Mr Choi, apa yang baru saja kau lakukan itu?” Mr Kim akhirnya mengeluarkan suaranya.
“Aku berbicara tentang kenyataan padamu, Mr Kim. Kenyataan tentang semuanya, masalalumu yang kau pendam selama bertahun-tahun. Tapi kau tidak akan pernah bisa mengelak jika Yoora adalah bagian dari kau dan Eve. Dia datang kemari untuk mencaritahu siapa ayahnya, mengapa ayahnya tak pernah menemuinya, apa salahnya sehingga sosok yang harusnya menjadi pahlawan dalam hidupnya tak pernah ada. Kau tidak bisa mengelak dari kenyataan jika dia adalah anakmu, jika dia adalah saudara tiri Euna.” Mr Choi berbicara dengan tegas.
Tubuhku lemas dan seseorang menangkap tubuhku tepat sebelum aku terjatuh. Aku menatap Jessy yang keadaannya sama kacau denganku, make up-nya luntur karena air mata. Aku tidak ingin membayangkan bagaimana bentuk wajahku saat ini.
“Mr Choi! Aku menghormatimu sebagai pengusaha sekaligus temanku dengan datang kemari, aku pikir kita bisa mengenang kenangan lama kita dulu.”
“Tentu saja, Mr Kim. Itulah yang saat ini sedang kita lakukan. Kita sedang mengenang kenangan lama. Kau sudah menikah dengan ibu dari Kim Euna dan dia sedang mengandung Euna waktu itu, saat kau ikut aku ke New York dan bertemu dengan Evelyn. Dia adalah gadis yang luar biasakan? Bahkan akupun bersedia menikahinya saat itu, tapi kau sudah mencuri hatinya lebih dulu. Dia lebih memilihmu dibandingkan aku, tapi kau telah menghancurkan hidupnya dengan meninggalkannya setelah mengetahui jika dia sedang mengandung anakmu.”
“Aku tidak akan pernah sudi menganggapnya anakku. Dia adalah putri dari seorang pelacur murahan.”
Petir menyambar di kepalaku saat mendengar ucapan lantang pria brengsek itu tentang ibuku.
“Cukup! Cukup sudah! Aku tidak bisa ada di sini lagi! Kalian semua, apa kalian tidak cukup dengan aku? Kalian tidak puas dengan menghancurkan hidupku, dan sekarang kalian berniat menghancurkan hidup saudaraku juga! Aku tidak akan membiarkan kalian menyakiti Yoora! Tidak akan pernah! Mr Kim yang terhormat, aku sudah mengetahui hal ini sejak lama. Kau akan mendapati karirmu hancur sebentar lagi. Akan kupastikan itu!” Euna berteriak keras, semua orang menatapnya pilu. Aku melihat setitik air mata Jin Hwa, pria itu memeluk gadisnya dengan erat. Euna meronta, dia telah kehilangan semua pengendaliannya.
Aku, aku bahkan telah kehilangan segala hal yang menjadi kekuatanku untuk hidup, semuanya seakan melayang entah kemana. Betapa jahatnya dia! Bagaimana bisa dia mengatakan hal seperti itu mengenai ibuku? Aku yakin dengan sisa-sisa keyakinan yang kumiliki kalau ibuku adalah sosok wanita yang mengagumkan. Aku hanya tidak diberi kesempatan untuk mengenalnya.
“Apa tujuanmu datang kemari? Kau telah merusak segalanya. Kau sudah menimbulkan masalah di hidupku. Dasar murahan! Kau harusnya sadar, jika kau hanyalah anak dari seorang…”
Perkataan Euna hari itu, kembali melintas dikepalaku. Jadi inikah yang semua orang sembunyikan dariku. Aku menatap Jessica yang kini tak berani menatapku. “Apa kau juga bagian dari ini, Jess? Apa kau juga sudah mengetahui semua ini?” bisikku.
Yoora, aku minta maaf, tapi…
“Ya atau tidak.”
“Ya,” bisiknya pelan.
“Siapa lagi yang telah mengetahui hal ini?”
“Semuanya. Ayahku, ibuku, kakek, dan nenek.”
Langit runtuh begitu aku mendengar jawaban Jessica. Benar, semua orang yang kucintai dan begitu kuhargai telah menipuku. Mereka semua sudah menipuku.
“Jadi, kalian semua sudah menipuku selama ini!”
“Yoora, Yoora kau bisa dengar aku!” Aku menjauh dari pelukan Jessica dan melihat pamanku berdiri di pintu masuk menuju taman ini. Ada bibi juga di sampingnya.
Bagus, bagus sekali! Ini adalah hadiah yang sangat luar biasa untukku. Mereka adalah penipu paling hebat di dunia.
“Aku senang, kalian semua ada di sini. Akhirnya, sekarang aku bisa bertemu secara langsung dengan ayahku. Pria brengsek yang di sana itu. Dia adalah ayahku yang sekarang aku merasa menyesal karena sudah menemukannya. Dia mengatakan jika ibuku adalah seorang pelacur, tentu, itu tidak benar kan? Tolong, katakan padaku, jika itu tidak benar, karena aku tahu ibuku adalah wanita baik-baik.”
Honey,
“Berhenti di sana, Aunty! Hanya jawab pertanyaanku! Kalian semua telah kehilangan hak untuk menyentuh atau mendekat padaku, atau menjelaskan apapun padaku lagi!”
“Ya, apa yang dikatakannya benar. Eve memang memiliki pekerjaan itu, tapi setelah bertemu dengan ayahmu dia berhenti dan berjanji akan kembali menata hidupnya, apalagi dia begitu menyayangimu ketika itu,” jelas pamanku.
“Jangan pernah sebut dia ayahku. Sial! Aku tidak memiliki ayah, tidak pernah memiliki ayah. Aku dilahirkan oleh ibuku, dia adalah ibu sekaligus ayahku,” bisikku pilu. Bibirku bergetar karena tangis.
Yoora,
Aku berbalik kembali menghadap Euna yang kini sedang berjalan kearahku. Aku mengangkat tanganku. Dia berhenti melangkah, wajahnya sama kacau denganku, matanya bengkak karena tangis dan dari semua orang di sini, aku adalah sosok yang paling menyedihkan.
“Jangan mendekat! Aku masih tidak percaya jika kau adalah saudaraku. Ketika pertama bertemu, kau begitu membenciku kan. Sekarang, aku tahu alasannya. Sungguh, kau berhak membenciku, tapi jangan benci ibuku, dia adalah wanita yang baik. Kumohon, jangan katakan apapun yang buruk mengenai ibuku, aku sangat menyayanginya, aku menyayanginya sama seperti kau menyayangi ibumu, Euna. Maafkan aku telah membuat masalah dalam hidup kalian semua. Aku benar-benar minta maaf.”
Aku menemukan kekuatanku kembali dan tubuhku berteriak menyuruhku untuk lari dari tempat ini. Kakiku melangkah, berlari meninggalkan tempat terkutuk itu. Aku mendengar teriakan paman, bibi, Jin Hwa, Mr Choi, Euna, dan tangisan Jessica.
Bohong, semua orang sudah berbohong padaku! Mereka semua yang selalu kuhargai dan kucintai dalam hidupku telah menipuku. Mereka tidak menyayangiku. Mereka tidak pernah menyayangiku!
Aku berhasil keluar dari rumah besar itu dengan menenteng heels-ku, kembali berlari menjauh, aku tidak tahu jalan mana yang harus kuambil tapi kakiku melangkah dengan sendirinya, berlari secepat yang kubisa, menghilang dari jangkauan mereka. Aku meraih ponselku. Menekan nomor Jung dan dia menjawab panggilanku didering pertama.
“Hai, apa makan malamnya menyenangkan?”
“Jung, kembalilah! Aku membutuhkanmu.” Ponselku terjatuh saat lampu mobil menyorot padaku dan pengemudinya membunyikan klakson dengan keras, tapi tubuhku membeku dan ini adalah keputusan terkahirku. Sudah tidak ada lagi, hal yang menjadi alasanku untuk hidup. Akan lebih baik kalau aku menyusul ibuku. Aku akan menemukan kebahagiaanku bersamanya di sana.
Rasa sakit yang luar biasa menyapa tubuhku, aku merasakannya saat mobil itu menghantam tubuhku dengan keras, membuatku melayang dari aspal dan terhempas dengan keras, tulangku remuk, semua tubuhku terasa hancur. Kuharap ini adalah akhir dari semuanya.
Hal terakhir yang kulihat adalah seorang pria yang sedang menelpon dengan ponselku, dia berbicara dengan seseorang, terlihat cemas sebelum akhirnya dia membopong tubuhku, lalu kegelapan menyapaku.[] 




Yoora :)

Jin Hwa

Euna

Jessica


1 komentar:

  1. Yappari, yappari! Sudah kuduga! Euna dan Yoora itu saudara. Tapi itu Yoora gak mati kan? Ayolah, Jung harus tau semuanya~ Euna juga harus baikan sama Yoora. Semuanya harus baikan. Udahlah biarin, si pak presiden Kim itu ga usah dibahas, sakit hati. Pokoknya Euna jadinya harus sama Jinhwa! Biar Yoora sama Jung aja... xD

    BalasHapus